IBADAH ADALAH HIKMAH PENCIPTAAN
Alloh ﷻ telah memberitakan kepada kita bahwa Dia menciptakan jin dan manusia hanya untuk beribadah kepada-Nya.
Alloh ﷻ berfirman:
وَمَا خَلَقْتُ الْجِنَّ وَالإنْسَ إِلا لِيَعْبُدُونِ
Dan Aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka beribadah kepada-Ku. (QS. Adz-Dzariyat/51:56)
Oleh karena itu Alloh memberikan ujian dengan perintah ibadah, melaksanakan perintah, dan menjauhi segala larangan-Nya.
Alloh ﷻ berfirman:
الَّذِي خَلَقَ الْمَوْتَ وَالْحَيَاةَ لِيَبْلُوَكُمْ أَيُّكُمْ أَحْسَنُ عَمَلا
(Alloh) Yang menjadikan mati dan hidup, supaya Dia menguji kamu, siapa di antara kamu yang lebih baik amalnya. (QS. Al-Mulk/67: 2)
Maka semua yang berakal, dari kalangan jin dan manusia, semenjak dewasa sampai meninggal dunia dia berada dalam ujian dan cobaan.
Kalau kita memahami hal ini, maka alangkah pentingnya kita mengetahui makna ibadah dan cakupannya, sehingga kita bisa mengisi hidup kita dengan ibadah untuk bisa meraih ridha Alloh ﷻ.
{Disadur oleh Abu Isma'il Muslim al-Atsari dari Kitab Tashil al-Aqidah al-Islamiyyah, hal. 65-72, penerbit: Darul 'Ushaimi lin nasyr wa tauzi', karya Prof. Dr. Abdullah bin Abdul 'Aziz bin Hammadah al-Jibrin, dan rujukan-rujukan lainnya. Majalah as-Sunnah Ed.11 Thn.XIX_1437H/2016M}
0 komentar :
Posting Komentar