HARUSKAH BERTURUT-TURUT PUASA SYAWWAL ?

Haruskah Berturut-turut Setelah Idul Fithri?!

Ash-Shon’ani رحمه الله berkata: “Ketahuilah bahwa pahala puasa ini bisa didapatkan bagi orang yang berpuasa secara berpisah atau berturut-turut, dan bagi yang berpuasa langsung setelah hari raya atau di tengah-tengah bulan”.1

An-Nawawi رحمه الله berkata: “Afdhalnya, berpuasa enam hari berturut turut langsung setelah Idhul Fithri. Namun jika seseorang berpuasa Syawwal tersebut dengan tidak berturut-turut atau berpuasa di akhir-akhir bulan, dia masih mendapatkan keutamaan puasa Syawwal, berdasarkan konteks hadits ini.”2 Yakni keumuman sabda Nabi “enam hari bulan syawal”.3

Inilah pendapat yang benar. Jadi, boleh berpuasa secara berturut-turut atau tidak, baik di awal, di tengah maupun di akhir bulan Syawwal. Namun, yang lebih utama adalah bersegera melakukan puasa Syawwal karena beberapa sebab:

Pertama: Bersegera dalam beramal shalih.

Kedua: Agar tidak terhambat oleh halangan dan godaan syetan sehingga menjadikannya tidak berpuasa.

Ketiga: Manusia tidak tahu kapan malaikat maut  menjemputnya.

Dengan demikian, maka kita dapat mengetahui kesalahan keyakinan sebagian masyarakat yang mengatakan bahwa puasa sunnah syawwal harus pada hari kedua setelah hari raya, bila tidak maka sia-sia puasanya!!
____________________
1. Subulus Salam 4/127.
2. Syarh Muslim 8/238.
3. lihat pula Masail Imam Ahmad 2/662.

{Referensi: ENSIKLOPEDI Amalan Bulan SYAWWAL, Ust. Abi Ubaidah Yusuf bin Mukhtar as-Sidawi & Ust. Abu Abdillah Syahrul Fatwa bin Lukman as-Salim}

0 komentar :

Posting Komentar