SAYANGI ANAK DENGAN MENGAJAKNYA SHALAT


SAYANGI ANAK DENGAN MENGAJAKNYA SHALAT

Shalat adalah kewajiban terbesar seorang muslim. Maka hendaknya bagi orang tua untuk menyayangi anak mereka dengan mengajarkan mereka shalat, mengajak, dan membawa anak agar ikut shalat.

Abu Qatadah رضي الله عنه berkata,

خَرَجَ عَلَيْنَا النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَأُمَامَةُ بِنْتُ أَبِي الْعَاصِ عَلَى عَاتِقِهِ فَصَلَّى فَإِذَا رَكَعَ وَضَعَ وَإِذَا رَفَعَ رَفَعَهَا

"Nabi ﷺ keluar untuk shalat berjama'ah dengan menggendong Umamah binti Abil Ash رضي الله عنه di atas pundaknya. Apabila beliau shalat, saat rukuk beliau menaruh anak tersebut dan bila bangun dari rukuk beliau gendong kembali."1

Inilah pendidikan nyata bagi seorang anak, bentuk kasih sayang orang tua kepada anaknya, mengajari mereka shalat, membiasakan shalat, agar kelak setelah baligh terbiasa dengan ibadah shalat.

Tidak seperti yang dilakukan oleh sebagian orang tua yang sudah mengajarkan anak-anak mereka menyanyi sedari kecil, bahkan diikutkan les menyanyi, bangga jika anaknya masih kecil sudah pintar menyanyi!! Namun, ironinya, mereka tidak pernah mengajarkan anak-anak mereka shalat sedikit pun!! Atau sekadar membawa anak-anak ke masjid juga tidak pernah!! Karena bapaknya pun ternyata tidak pernah shalat!! Na'udzu Billah. Wallohul Musta'an.
____________________
1. HR. al-Bukhari: 5650

{Referensi: Artikel: Yang Tidak Penyayang Tidak Disayang, Ust. Abu Aniisah Syahrul Fatwa, Majalah Al-Furqon No.138 Ed.1 Th.ke-13_1434H/ 2013M}

0 komentar :

Posting Komentar